DNA Tech

Aplikasi Eksosom Di Bidang Biomedis

Aplikasi Eksosom Di Bidang Biomedis Sebagai Targeted Therapy Berbasis Extracellular Vesicles

Semua sel baik Prokariotik atau Eukariotik menghasilkan Extracellular Vesicles pada kondisi fisiologis normal maupun ketika terjadi kelainan di dalam sel (biomarker). Eksosom adalah salah satu extracellular vesicles pembawa konstituen sel seperti DNA, RNA, dan metabolit, yang diterima sebagai informasi oleh sel lain dan dapat mempengaruhi kerja dari sel tersebut.

Peran Eksosom

Eksosom memiliki peran sebagai mediator dari komunikasi intraseluler dekat dan jauh yang meliputi berbagai aspek meliputi: regulasi gen, proliferasi, angiogenesis, metastasis, migrasi sel, regulasi metabolisme, apoptosis, dan lain sebagainya. Selain itu, Eksosom memiliki ukuran nano, heterogen, mudah rusak/teragregasi, serta bercampur dengan non-vesicular structure (lipoprotein), sehingga isolasi eksosom menjadi aspek yang membutuhkan metode serta alat khusus untuk hasil yang terbaik.

IZON qEV Isolation

Solusi dari ketimpangan diatas IZON telah mengembangkan qEV Isolation berupa alat yang terdiri atas kolom dan collector untuk mengisolasi eksosom atau extracellular vesicles dari materi lain (non vesicular structure) maupun protein didalam sampel. IZON qEV Isolation menggunakan prinsip Size Exclusion Chromatography (SEC) yang non-toxic dengan waktu 15 menit untuk mengisolasi eksosom yang murni, utuh, fungsional dengan hasil terstandardisasi.

IZON qEV Isolation

Contoh aplikasi eksosom pada Biomedis

  • Biomarker: Eksosom dilepaskan oleh sel dengan komponen yang berbeda antara seseorang kondisi normal dengan yang memiki kelainan tertentu.
  • Drug Delivery: Eksosom merupakan carrier alami dari molekul pensinyalan dalam tubuh sehingga telah digunakan pada delivery dengan biokompatibilitas tinggi, stabil dalam sistem sirkulasi dan immunogenicity yang rendah.

Keunggulan qEV Isolation by IZON

  • Rapid, Simple, Reliable: kolom yang digunakan pada qEV mengisolasi eksosom dalam waktu 15 menit.
  • Standard & Reproducible: alat isolasi terdiri atas kolom dan kolektor fraksi otomatis sehingga meminimalisasi terjadinya error dalam proses isolasi.
  • Pure, Intact & Functional: mengisolasi eksosom dengan lebih murni, utuh, dan fungsional dibanding metode isolasi lain (ultracentrigation, precipitation, dan lain sebagainya).

PT Biosains Medika Indonesia dapat memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai Therapy Berbasis Extracellular Vesicles. Anda dapat melakukan diskusi dan penelitian lebih lanjut bersama kami dengan menghubungi kontak: Rizki Zain/Biosm Indonesia (+62 817 9154 607/info@biosm-indonesia.com/marketing@biosm-indonesia). Teknis Biosm akan dengan senang hati membantu dan mendukung riset Anda.


References:

  1. Raghu Kalluri and Valerie LeBleu. ( 2020 ) The biology, function, and biomedical applications of exosomes. Science. Vol 367, Issue 6478. https://doi.org/10.1126/science.aau6977
  2. Han, L., Zhao, Z., Yang, K. et al . Application of exosomes in the diagnosis and treatment of pancreatic diseases ( 2022 ). Stem Cell Res Ther 13, 153. https://doi.org/10.1186/s13287-022 02826-y
  3. IZON ( 2022 ) Rapid, Accurate Isolation and Quantitation of Extracellular Vesicles. https://www.izon.com/application/extracellul ar-vesicles