Antibodi jenis KO Validated untuk Meningkatkan Spesifitas Uji pada Lab Riset Bioteknologi
Antibodi adalah salahsatu “tool” yang populer dalam riset Life Science karena dipergunakan untuk mengkonfirmasi keberadaan protein tertentu secara spesifik. Protein yang diteliti bisa saja terlibat pada jalur biologi tertentu atau penyakit tertentu.
Antibodi yang bagus harus memiliki spesifitas dan sensitivitas tertentu. Sehingga mampu mendeteksi protein secara spesifik dan pada konsentrasi yang rendah. Namun demikian tidak semua antibodi memiliki performa baik seperti idealnya. Akibatnya adalah “environmental irreproducibility” (1).
Antibodi yang tidak spesifik ini sangat berbahaya dalam riset karena membuang-buang sumber daya yang ada (di mana seringkali terbatas) dan mengganggu kemajuan riset umat manusia (2).
Salah satu teknik validasi spesifitas Antibodi yang bisa di terima secara umum adalah KO validated cell (3). Kehadiran teknologi Gene Editing, membawa banyak aplikasi turunannya. Salahsatunya adalah metode Knocked Off (KO) validation. Dahulu Para ilmuan memproduksi Antibody (Ab) pada hewan yang menghasilkan Ab poliklonal. Selanjutnya untuk meningkatkan spesifitas, muncul teknologi Ab monoklonal dengan produksi Ab pada hibridoma.
Baca Juga: Pentingnya Produk IVD pada Bahan dan Alat Pendeteksi Covid-19
Semakin advance lagi, Ab monoklonal ini bisa menjalani validasi terhadap sel yang sudah di edit gene protein of interest-nya. Dengan demikian, Knocked Off cell tersebut tidak mengekspresikan protein yang menjadi target Ab monoklonal. Menjadikan sel ini sebagai Kontrol Negatif yang sejati karena protein of interestnya bisa dipastikan tidak ada akibat dari penghilangan gene dari protein of interest ini. Validasi dilakukan dengan teknik Western Blot.
Benefitnya dari KO validated Antibody adalah menjamin spesifitas sebuah antibodi dengan demikian sebuah penelitian tidak akan mengalami inkonsistensi hasil riset, yang bisa mengakibatkan Publikasi Ilmiah harus menarik diri dari peredaran. Risiko yang terlalu besar bagi reputasi instansi maupun peneliti. Silakan jika rekan LinkedIn ingin mengetahui lebih lanjut tentang KO Validated Antibody.
References:
- Bradbury A, Lyon, O. M. F. Standardize antibodies Used in Research. Nature 518, 27–29 (2015).
- Baker, M. Blame it on the Antibodies. Nature 521, (2015).
- Zhong, Z. et al. Large-scale use of knockout validation to confirm antibody specificity. J. Immunol. 200, 120.18 LP-120.18 (2018).
Sampaikan Kebutuhan Riset Anda
Punya pertanyaan atau permintaan khusus seputar produk dan layanan Cell Tech? Hubungi tim kami: email: marketing@biosm-indonesia.com / telp: 021-75900664.
PT. Biosains Medika Indonesia