Diagnostic

Infeksi Adenovirus pada Hepatitis Misterius

Pada Oktober 2021 lima pasien anak di sebuah rumah sakit di Alabama didiagnosis mengalami hepatitis. Hanya saja penyebabnya tidak diketahui. Beberapa diantaranya mengalami kerusakan hati yang signifikan, bahkan ada yang didiagnosis gagal hati. Hasil analisis darah pasien-pasien tersebut menunjukkan hasil yang tidak biasa yaitu negative paparan virus hepatitis A, B dan C, dan justru positif paparan adenovirus yang biasanya hanya menyebabkan pilek/ flu, atau masalah perut dan usus. Tidak lama setelah itu, diidentifikasi kembali 4 pasien dengan hasil positif hepatitis dan adenovirus (1).

Adenovirus

Adenovirus Penyebab Hepatitid Misterius

 

Adenovirus adalah kelompok virus yang dapat menyebabkan infeksi di saluran pernapasan atas, saluran pencernaan, mata, dan sistem saraf. Meskipun bisa mengakibatkan berbagai penyakit infeksi, adenovirus memang lebih sering menimbulkan berbagai gangguan pernapasan seperti penyakit mirip flu, radang tenggorokan, bronchitis, dan pneumonia. Selain itu, adenovirus juga bisa menginfeksi saluran pencernaan dan menyebabkan penyakit gastroenteritis (peradangan saluran cerna). Pada orang dengan imunitas normal, infeksi adenovirus merupakan self-limited disease yang artinya penyakit bisa sembuh dengan sendirinya. Namun risiko komplikasi cenderung lebih besar dialami oleh orang dengan kelainan sistem imun, penyakit pernapasan kronis, dan gangguan jantung. Dalam kondisi ini, infeksi bahkan bisa memengaruhi sistem saraf (3).

Kelompok virus ini bisa menginfeksi setiap orang di usia berapa saja, tetapi sebagian besar kasusnya terjadi pada anak-anak di bawah 5 tahun (2). Sebagian besar orang tanpa gangguan sistem imun yang terinfeksi bisa pulih dengan perawatan suportif di rumah karena gejalanya cukup ringan. Pengobatan yang dilakukan bertujuan untuk meringankan gejala sehingga pasien bisa lebih cepat pulih. Namun, penanganan perlu disesuaikan dengan penyakit yang ditimbulkan oleh infeksi virus ini.

Baca juga: Scientific Talks: Bioprocessing Workflow IV Quality Control Session

Salah satu subtype/strain adenovirus yang banyak dilaporkan adalah subtype 41 yang biasanya dikaitkan dengan gastroenteritis ringan hingga sedang seperti diare, muntah dan sakit perut (5). Meskipun sebelumnya ada laporan yang menyebutkan bahwa strain ini menyebabkan hepatitis pada anak-anak dengan sistem kekebalan lemah, tetapi secara umum adenosine strain ini bukanlah penyebab umum hepatitis pada anak-anak yang sehat (1).

Hasil positif paparan adenovirus pada pasien hepatitis ada juga yang mengkaitkan dengan vaksinasi covid-19. Hal ini karena vaksin covid-19 dari AstraZeneca dan Johnson & Johnson menggunakan platform adenovirus sebagai carier nya. Tetapi, strain adenovirus pada vaksin covid-19 bukan strain 41 yang kini diduga menjadi pemicu hepatitis (4).

Baca juga: 

  1. Metode Baru dalam Pengobatan selain Transplantasi Sel Punca
  2. Teknik Memisahkan Campuran yang Mengandung DNA, RNA, dan Protein
  3. EBV DNA Sebagai Biomaker Diagnosis Kanker NasoFaring (KNF)
  4. Mengapa Plaster Biru di Gunakan Pada Industri Katering?

Diagnosis untuk mendeteksi keberadaan adenovirus dapat dilakukan melalui tes molekular berbasis PCR dan tes antigen. Kedua tes ini lebih cepat mengenali virus tanpa perlu melalui pemeriksaan kultur dari sampel di laboratorium. PT Biosains Medika Indonesia mempunyai produk yang dapat mendeteksi Adenovirus yaitu GeneProof Adenovirus PCR Kit PCR Kit berbasis RT PCR secara kualitatif dan kuantitatif. Kit ini juga mendeteksi Adenovirus strain 41, oleh karena itu cocok untuk pengujian di laboratorium yang memeriksa kasus yang mencurigakan. Pengujian dapat dilakukan menggunakan sampel darah, plasma, tinja, swab dan urine. Untuk analisis virus ini WHO merekomendasikan menggunakan sampel darah, tinja, dan urin.

GeneProof Adenovirus PCR Kit

Spesifikasi dari GeneProof Adenovirus PCR Kit

Technology real-time PCR
Type of Analysis qualitative and quantitative
Target Sequence highly conservative DNA sequence of E2B gene, tipe 1, 2, 4, 5, 7, 11, 12, 14, 18, 24, 31, 34, 37, 40, 41, 47.
Analytical Specificity Adenovirus, 100 %
Analytical Sensitivity (LoD) 81.41 cp/ml with the probability of 95 % (on AcroMetrixTM Adenovirus Plasma Panel using manual extraction GeneProof PathogenFree DNA Isolation Kit) 2371.645 cp/ml with the probability of 95 % (on Qnostics ADV Molecular ‚Q‘ Panel using manual extraction GeneProof PathogenFree DNA Isolation Kit)
Diagnostic Specificity 87.98 % (CI95%: 82.16% – 92.15%)
Diagnostic Sensitivity 100 % (CI95%: 91.11% – 100%)
Linear Range

 

1010 – 102.5 cp/ml with precision ± 0.5 log (using AcroMetrix™ Adenovirus Plasma Panel)

1010 – 5×103 cp/ml with precision ± 0.5 log (using Qnostics ADV Molecular ‚Q‘ Panel)

Dynamic Range 1010 – 81.41 cp/ml (using AcroMetrix™ Adenovirus Plasma Panel)

1010 – 2371.645 cp/ml (using Qnostics ADV Molecular ‘Q‘ Panel)

Reporting Units cp/μl
Metrological Traceability Qnostics ADV Molecular ‚Q‘ Panel
Extraction / Inhibition Control PCR inhibition and DNA extraction efficiency control
Validated Specimen plasma, stool*, swab, urine, whole blood, aspirate

* only in combination with QIAamp DNA stool Mini Kit

Storage -20 ± 5 °C
Required Detection Channels FAM, HEX
External Quality Assessment regularly tested by QCMD and Instand e.V. External Quality Assessment panels
Certification CE IVD

Dibuat oleh: Lianita Atmadja

PT Biosains Medika Indonesia dapat memfasilitasi diskusi lebih lanjut mengenai Produk Deteksi Infeksi Adenovirus pada Hepatitis Misterius, Anda dapat melakukan diskusi dan penelitian lebih lanjut bersama kami dengan menghubungi kontak: Biosm Indonesia (+62 817 9154 607/info@biosm-indonesia.com/marketing@biosm-indonesia)

Sumber :

  1. Website GeneProof – https://www.geneproof.com/geneproof-adenovirus-pcr-kit/p1127
  2. Website GeneProof – https://www.geneproof.com/geneproof-adenovirus-pcr-kit-detects-adenovirus-type-41/t1192
  3. Children with Hepatitis of Unknown Cause https://www.cdc.gov/ncird/investigation/hepatitis-unknown-cause/overview-what-to-know.html
  4. Infeksi Adenovirus https://hellosehat.com/infeksi/infeksi-virus/infeksi-adenovirus/
  5. Adenovirus pada Hepatitis Misterius Tipe 41, Beda dengan Vaksin COVID-19 https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-6072676/adenovirus-pada-hepatitis-misterius-tipe-41-beda-dengan-vaksin-covid-19
  6. Hepatitis outbreak in children: explainer on adenovirus type 41, the possible culprit https://theconversation.com/hepatitis-outbreak-in-children-explainer-on-adenovirus-type-41-the-possible-culprit-181959#:~:text=Subtype%2041%20belongs%20to%20the,diarrhoea%2C%20vomiting%20and%20abdominal%20pain

 

 

Leave a Reply